Bapak/ibu guru pengurus sekolah/madrasah Muhammadiyah adalah tulang punggung persyarikatan Muhammadiyah dalam memimpikan sekolah/madrasah yang berkemajuan, hal ini disampaikan oleh ketua majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta Achmad Muhamad, M.Ag. saat acara pelantikan Wakil Kepala Bidang, Bendahara dan Kepala Tata Usaha sekolah/madrasah Muhammadiyah jenjang SMA/SMK/MA di lingkungan D.I. Yogyakarta (21/06/2022)
Acara pelantikan yang dilaksanakan di aula Gedung PWM D.I. Yogyakarta ini dihadiri oleh ketua majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Sleman, yang sekaligus bertugas sebagai saksi dalam penandatanganan SK pelantikan, selain itu hadir juga para kepala sekolah/madrasah yang wakil kepala bidang, bendahara dan kepala tata usahanya dilantik dikesempatan tersebut.
Prosesi upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Achmad Muhamad, M.Ag. selaku ketua mejelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta. Bagi majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta pelantikan wakil kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah ini merupakah kegiatan rutin yang selalu dilakukan hampir setiap bulan. Pada kesempatan ini ada 19 Wakil Kepala Bidang, Bendahara dan Kepala Tata Usaha yang dilantik dari 6 sekolah/madrasah (SMA/SMK/MA) Muhammadiyah di Yogyakarta yang telah habis masa jabatan ataupun pergantian.
Sebagai ketua majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta, Achmad Muhamad, M.Ag. menyampaikan beberapa hal terkait kepengurusan di sekolah/madrasah Muhammadiyah.
Besar dan majunya sekolah/madrasah, dimulai dari pikiran besar dan pikiran maju dari para pimpinan di sekolah/madrasah, maka dari itu sebagai bagian dari pengurus sekolah/madrasah harus wajib mempunyai cita-cita dan mimpi besar untuk memajukan sekolah/madrasah, kata Achmad Muhammad.
Lebih lanjut, cita-cita dan gagasan yang besar akan melahirkan program yang besar. Namun demikian program besar dimulai dari bagian dari program-program kecil yang bisa dikelola oleh semua pengurus sekolah/madrasah dengan menggunakan prinsip pengelolaan sekolah/madrasah yang baik, efektif, efisien, dan akuntabel.
Lebih lanjut, Achmad Muhamad, M.Ag. menekankan agar slogan sekolah/madrasah Muhammadiyah tidak hanya sebatas slogan, harusnya bisa menjadi tekat untuk terus mewujudkan sekolah/madrasah yang lebih baik.
Achmad Muhamad, M.Ag. menambahkan capaian kerja PPDB menjadi salah satu indikator capaian keberhasilan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang langsung bisa dilihat. Dosen UIN Sunan Kalijaga tersebut berharap, sekolah/madrasah Muhammadiyah yang mempunyai trend positif PPDB harus terus dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan.
Menurut Achmad Muhamad, M.Ag., kerja PPDB merupakan kerja bersama untuk semua pengurus sekolah/madrasah, tidak hanya untuk kerja 1 wakil kepala bidang saja.
Kedepan upaya untuk terus melakukan penataan yang efektif, efisien dan akuntabel harus selalu dilakukan, hal ini untuk melahirkan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang besar secara kuantitas dan unggul secara kualitas. Sambung Achmad Muhammad.